Inter VLAN routing adalah membuat routing antar vlan supaya bisa saling berhubungan dengan menambahkan sebuah router.Tujuan membuat VLAN ini agar tidak terjadi bounce / flooding pada network yang menyebabkan network akan menurun.
Berikut ini ada contoh soal penggunaan Inter VLAN,desain contoh topologi jaringannya bisa diunduh disini. Untuk melakukan konfigurasi menggunakan Inter VLAN, ikuti langkah-langkah berikut:
1. Create vlan terlebih dahulu pada masing-masing Switch (S_A dan S_B)
2. Mapping vlan pada masing-masing Switch
Switch S_A
Switch S_B
3. Verifikasi vlan (mengecek vlan yang sudah dibuat) dengan menggunakan perintah “#show vlan” pada masing-masing switch
Switch S_A
Switch S_B
4. Configurasi client dengan IP Address
5. Cek konektivitas antar client berbeda vlan
7. Verifikasi trunking di switch dengan menggunakan perintah “show interface
trunk”
8. Verifikasi interface alias di router dengan menggunakan perintah “show ip
interface trunk”
9. Cek konektivitas inter vlan (misalnya Dosen 1 dengan Mahasiswa 3)
10. Cek rute pengiriman data (misalnya : tracert 192.168.10.2, tracer 172.16.30.3,
dll)
1. Create vlan terlebih dahulu pada masing-masing Switch (S_A dan S_B)
Switch>enable
Switch#vlan database
Switch(vlan)#vlan 10 name dosen
VLAN 10 added:
Name: dosen
Switch(vlan)#vlan 20 name staff
VLAN 20 added:
Name: staff
Switch(vlan)#vlan 30 name mahasiswa
VLAN 30 added:
Name: mahasiswa
Switch(vlan)#exit
2. Mapping vlan pada masing-masing Switch
Switch S_A
Switch#configure terminal
Switch(config)#interface range fastEthernet 0/2-8
Switch(config-if-range)#switchport mode access
Switch(config-if-range)#switchport access vlan 10
Switch(config-if-range)#exit
Switch(config)#interface range fastEthernet 0/9-14
Switch(config-if-range)#switchport access vlan 20
Switch(config-if-range)#switchport mode access
Switch(config-if-range)#switchport access vlan 20
Switch(config-if-range)#exit
Switch(config)#interface range fastEthernet 0/15-20
Switch(config-if-range)#switchport mode access
Switch(config-if-range)#switchport access vlan 30
Switch(config-if-range)#exit
Switch S_B
Switch#configure terminal
Switch(config)#interface range fastEthernet 0/2-6
Switch(config-if-range)#switchport mode access
Switch(config-if-range)#switchport access vlan 10
Switch(config-if-range)#exit
Switch(config)#interface range fastEthernet 0/7-11
Switch(config-if-range)#switchport mode access
Switch(config-if-range)#switchport access vlan 20
Switch(config-if-range)#exit
Switch(config)#interface range fastEthernet 0/12-17
Switch(config-if-range)#switchport mode access
Switch(config-if-range)#switchport access vlan 30
Switch(config-if-range)#exit
3. Verifikasi vlan (mengecek vlan yang sudah dibuat) dengan menggunakan perintah “#show vlan” pada masing-masing switch
Switch S_A
Switch S_B
4. Configurasi client dengan IP Address
Router>enable
Router#configure terminal
Router(config)#interface fastEthernet 0/0.10
Router(config-subif)#encapsulation dot1Q 10
Router(config-subif)#ip address 192.168.10.1 255.255.255.0
Router(config-subif)#exit
Router(config)#interface fastEthernet 0/0.20
Router(config-subif)#encapsulation dot1Q 20
Router(config-subif)#ip address 192.168.20.1 255.255.255.0
Router(config-subif)#exit
Router(config)#interface fastEthernet 0/0.30
Router(config-subif)#encapsulation dot1Q 30
Router(config-subif)#ip address 192.168.30.1 255.255.255.0
Router(config-subif)#exit
Router(config)#interface fastEthernet 0/0
Router(config-if)#no shutdown
Router(config)#interface fastEthernet 0/1.10
Router(config-subif)#encapsulation dot1Q 10
Router(config-subif)#ip address 172.16.10.1 255.255.255.0
Router(config-subif)#exit
Router(config)#interface fastEthernet 0/1.20
Router(config-subif)#encapsulation dot1Q 20
Router(config-subif)#ip address 172.16.20.1 255.255.255.0
Router(config-subif)#exit
Router(config)#interface fastEthernet 0/1.30
Router(config-subif)#encapsulation dot1Q 30
Router(config-subif)#ip address 172.16.30.1 255.255.255.0
Router(config-subif)#exit
Router(config)#interface fastEthernet 0/1
Router(config-if)#no shutdown
5. Cek konektivitas antar client berbeda vlan
Pada saat cek koneksi dengan menggunakan ping tiap masing-masing PC ke PC lainnya maka akan gagal.
6. Create trunking pada masing-masing SwitchSwitch(config)#interface fastEthernet 0/1
Switch(config-if)#switchport mode trunk
Switch(config-if)#exit
7. Verifikasi trunking di switch dengan menggunakan perintah “show interface
trunk”
8. Verifikasi interface alias di router dengan menggunakan perintah “show ip
interface trunk”
9. Cek konektivitas inter vlan (misalnya Dosen 1 dengan Mahasiswa 3)
10. Cek rute pengiriman data (misalnya : tracert 192.168.10.2, tracer 172.16.30.3,
dll)
Untuk mengetahui konfigurasi lebih jelasnya bisa di download disini. Semoga bisa bermanfaat dan selamat mencoba !!!!!
12 komentar:
Share belajar VLAN http://blog.unsri.ac.id/rars
http://rzqhhuhu.students-blog.undip.ac.id/2012/01/31/switching-konsep/comment-page-1/#comment-1020
sharin juga ia bro
kunjungi blog saya..
http://jaketkuning.unsri.ac.id/MarioSidabutar/blog/845/
di bantu yah mas..
To All : Thanks buat kunjungannya, ok sudah saya kunjungi websitenya. Keren2 juga. Terus tingkatkan.
Salam Blogger !!!!!
misi gan,ikutan belajar
http://jaketkuning.unsri.ac.id/Sigit/blog/775/
nice info :D
mari belajar interVLAN routing :) dan kunjungi blog saya terima kasih :)
thanks gan ats infonya!!!manfaat bget tuh,,,,
skalian ane mnta izin,mo nitip link ane,,
mga bsa mnfaat jg kya pya agan. heheheeee....
http://jaketkuning.unsri.ac.id/antan/blog/1103/
Halo, saya ada link referensi mengenai InterVLAN Routing..
http://jaketkuning.unsri.ac.id/zaki/blog/1109/
semoga ini dapat membantu anda..
thanks
Halo, saya ada link referensi mengenai InterVLAN Routing..
http://jaketkuning.unsri.ac.id/zaki/blog/1109/
semoga ini dapat membantu anda..
thanks
thx gan info nya ..
kunjungi link ane jg ya ..
http://jaketkuning.unsri.ac.id/DiditTriansyah/blog/1127/
nice info nih
buat referensi serupa kunjungi
http://jaketkuning.unsri.ac.id/Midun/blog/1136/
contoh topologinya mana ya
Posting Komentar